
Berita Harian Terkini - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat kembali melakukan penangkapan terhadap pemilik akun facebook atas nama Dosi Suardi yang tak lain seorang dokter spesialis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). AGEN BANDAR Q
Tersangka Dodi ditangkap oleh jajaran Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat. Dodi ditangkap sehari setelah memposting berita hoaks mengenai remaja berusia 14 tahun yang meninggal karena mendapakan timah panas dari polisi.
"Tersanka Dodi melakukan ujaran kebencian yang dia sebarkan melalui media sosial via facebook tas meninggalnya seorang remaja yang meninggal terkena tembakan. Tersangka kami tangkap sehari setlah memposting berita hoaks terebut. Ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Samudi.
AGEN POKER
Pada informasi yang didapat pada tersangka Dodi bahwa selain dokter di Rumah Saki Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Dodi yang mempunyai gelas S3 juga mengajar di salah satu perguruan tinggi di Bandung.
Dalam kasus yang dialami Dodi karena melakukan ujaran kebencian, pihak Polda Jabar bekerja sama dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk dimintai keterangan perial dengan pelaku.
Samudi mengatakan bahwa konten sebaran hoaks tersangka memiliki potensi yang menimbulkan kebencian dan kemarahan kepada intuisi Polri karena berita yang disebar tersangka Dodi dapat dibaca oleh semua orang sebab media sosial terbuka untuk umum.
Karena ulah yang telah dilakukannya, DS terancam dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun penajra dengan pasal 14 ayat 1 dan 2 kemudian pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dan atau pasal 207 KUH-Pidana. AGEN BANDAR Q


Tidak ada komentar:
Posting Komentar