Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sabtu, 15 Juni 2019

Egois dan Keras Kepala, Maurizio Sarri Dinilai Tak Cocok untuk Juventus

Egois dan Keras Kepala, Maurizio Sarri Dinilai Tak Cocok untuk Juventus
Egois dan Keras Kepala, Maurizio Sarri Dinilai Tak Cocok untuk Juventus

INFO HARIAN TERKINI
- Pakar sepak bola di Italia, Paulo Bandini, (Agen Poker) menyarankan Juventus untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka dalam mendatangkan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru.

Seperti diketahui, labar kepergian Sarri dari Chelsea menuju Juventus terus menguat di sepanjang pekan ini. Pelatih tersebut dipercaya untuk mewarisi skuat Massimiliano Allegri mulai musim depan.

Sarri sendiri memang terbilang sukses bersama Chelsea. Di musim pertamanya, dia mampu membawa klub finis di peringkat ketiga klasemen Liga Premier Inggris, dan memberikan sentuhan manis dengan menjuarai Liga Europa. Pada situasi normal, The Blues tentu kan mempertahankan pelatih asal Italia itu.

Namun, tekanan dari para penggemar membuat situasi berubah. Sarri tak mendapatkan dukungan publik Stamford Bridge. Taktiknya, yang dikenal dengan Sarriball, justru dikecam para pendukung Chelsea. Padahal taktik itu mungkin belum sempurna karena pemain yang belum bisa beradaptasi sepenuhnya dengan sang pelatih.


Bandini sendiri tahu jika Bayangan Sarri sebagai pelatih Juventus tampak menjanjikan. Namun, dia merasa ada sedikit risiko yang bisa berakibat fatal. Itu karena sang pelatih dikenal sebagai pria yang keras kepala dan hanya memiliki satu taktik. Dengan demikian, hal itu bisa menjadi buruk untuk Si Nyonya Tua.

“Itu semua [gagasan Sarri-Juventus] tampak bagus di atas kertas, namun saya hanya tidak bisa membayangkannya. Saya kira secara pribadi dia tidak cocok untuk Juventus,” kata Bandini.

“Saya kira dia adalah pria yang sangat keras kepala dan memiliki karakter fokus pada dirinya sendiri, dan beberapa komentarnya yang akhirnya membuat dia meminta maaf, itu tidak akan cocok bagi klub seperti Juventus.”

“Saya menduga dia bakal berselisih dengan beberapa pemain Juventus, dan dogma taktiknya [Sarriball] bakal sulit diterapkan ketika dia menghadapi skuad dengan begitu banyak pemain hebat,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman