Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Senin, 09 September 2019

Korea Utara mengikuti tawaran pembicaraan dengan peluncuran proyektil baru

Korea Utara mengikuti tawaran pembicaraan dengan peluncuran proyektil baru
Korea Utara mengikuti tawaran pembicaraan dengan peluncuran proyektil baru

INFO HARIAN TERKINI
- Korea Utara menembakkan dua proyektil tak dikenal Agen Poker pada Selasa pagi, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, beberapa jam setelah seorang diplomat senior mengumumkan Pyongyang akan bersedia untuk melanjutkan negosiasi dengan Amerika Serikat pada bulan September nanti.

Proyektil diluncurkan dari provinsi Pyongan Selatan ke arah timur, kata JCS dalam sebuah pernyataan.

Peluncuran itu dilakukan setelah Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui mengatakan pada hari Senin bahwa Pyongyang bersedia melakukan "diskusi komprehensif" dengan Amerika Serikat pada akhir September di suatu waktu dan tempat yang akan disepakati.

Choe memperingatkan bahwa Washington perlu menghadirkan pendekatan baru atau pembicaraan bisa berantakan lagi. Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Senin bahwa dia tidak memiliki pembicaraan untuk mengumumkan pada waktu itu.


Peluncuran Selasa adalah yang kedelapan oleh Korea Utara sejak Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu di perbatasan yang sangat termiliterisasi antara kedua Korea pada bulan Juni.

Trump dan Kim setuju untuk memulai kembali negosiasi tingkat kerja untuk pembicaraan denuklirisasi yang macet sejak pertemuan puncak kedua yang gagal antara Trump dan Kim di Hanoi pada bulan Februari.

Seorang pejabat senior administrasi Trump mengatakan: "Kami mengetahui laporan proyektil yang diluncurkan dari Korea Utara. Kami terus memantau situasi dan berkonsultasi dengan sekutu kami di wilayah tersebut."

Korea Utara sebelumnya mengatakan pengembangan senjata baru untuk melawan ancaman militer dan tekanan ofensif terhadap keamanannya sendiri.

Namun, para analis mengatakan serangkaian peluncuran menyoroti bagaimana Korea Utara mampu mengembangkan lebih lanjut kemampuan militernya tanpa adanya perjanjian konkret dengan Amerika Serikat.

Banyak dari rudal terbaru yang diluncurkan oleh Korea Utara tampaknya merupakan tipe baru yang dirancang untuk menghindari intersepsi oleh sistem pertahanan rudal AS, Korea Selatan dan Jepang.

Seorang pejabat kementerian pertahanan Jepang mengatakan pada hari Selasa tidak ada konfirmasi mengenai rudal balistik yang memasuki wilayah Jepang atau zona ekonomi eksklusif, menambahkan tidak ada ancaman langsung terhadap keamanan nasional.

Korea Selatan mengadakan pertemuan dewan keamanan nasional mengenai peluncuran terbaru, kantor kepresidenan mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman