Info Harian Terkini - Jarus seorang warga Entikog menemukan sebuah amunisi meriam dengan ukuran kurang lebih satu meter dengan diameter sebesar 15 centimeter yang ditemukannya ketika sedang mencari ikan disungi. AGEN BANDAR Q
Amunisi yang berupa meriam yang masih aktif tersebut ditemukan tertancap di pasir pinggiran Sungai Sekayam wilayah Dusun Perpin, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.
Saat ditemui dirinya mengetakan, pada saat malam hari dirinya pergi kesungai yang sedang surut untuk mencari ikan. Saat sedang mencari ikan tanpa sengaja mendapatkan benda yang menurutnya mencurigakan dan ketika di lihat dari jarak dekat barang tersebut berupa peluru dengan ukuran yg besar.
Benda yang ditemukan oleh Jarus kemudian diangkat dari tanah dan di pindahkan ketempat yang lebih tinggi yang tidak jauh dari tempat ditemukannya barang tersebut untuk memastikannya lagi.
AGEN POKER
Diakuinya, amunisi meriam yang ditemukannya saat mencari ikan dibiarkanberigtu saja ditengah hutan dan kebesokan harinya Jarus warga Entikong itu melaporkan temuannya kepada Satgas Pamtas di Entikong.
"Awalnya saya tidak khawatir ketika mengangkat amunisi meriam itu, maklum karena tidak paham dengan hal seperti itu, namun setelah dijelaskan oleh salah satu dari anggota Satgas Pamtas ternyata barang yang ditemukannya saati mencari ikan itu sangat berbahaya." jelasnya.
Setelah mendapatkan barang tersebut, pihak Satgas Pamtas mendapatkan informasi bahwa penemuan amunisi mesiam tersebut sisa konfrontasi RI-Malaysia pada tahun 1962.
Anggota Satgas Pamtas, Letu CHK Budi Rudi megnatakan bahwa dirinya dan pihaknya langsyng mendatangi lokasi kejadian untuk mencegah jangan sampai amunisi tersebut disalahgunakan oleh warga sekitar. Meriam tersebut diperkirakan sudah berusia 57 tahun.
Penemuan meriam aktif tersebut menjadi himbauan kepada warga untuk berhati-hati ketika mendapatkan barang asing kedepannya, seperti amunisi meriam yang temukan oleh warga Entikong tersebut karena jika salah penanganannya salah akan menjadi celaka. AGEN SAKONG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar