![]() |
| Suami istri ditemukan tewas di tas koper di Malaysia |
Jenazah yang diyakini milik Lim Ah Kee alias Lim Kok Hoe, ditemukan di tas koper yang sama dengan Tan Siew Mee, 52, yang ditemukan dibuang di daerah itu.
Shah Alam OCPD Asst Comm Baharudin Mat Taib mengatakan dua tersangka yang ditangkap sebelumnya sehubungan dengan kematian Tan menyebabkan polisi menemukan mayat kedua.
Dia mengatakan para tersangka, yang ditangkap di Kota Kemuning, adalah orang asing dan diyakini penyewa rumah Lim.
"Mereka memimpin tim investigasi ke saluran pembuangan dekat stasiun LRT Alam Megah pukul 5 sore," katanya, seraya menambahkan bahwa para tersangka mengakui bahwa mereka telah menyerang keduanya.
Dia menambahkan bahwa polisi sedang mencari senjata yang digunakan dan mengumpulkan bukti penting lainnya.
ACP Baharudin mengatakan Tan berasal dari Pokok Sena, Kedah.
Dia mengatakan dia bekerja sebagai manajer restoran di pusat perbelanjaan di Subang Jaya dekat sini.
Selama konferensi pers sebelumnya, ACP Baharudin mengatakan bahwa polisi sedang mencari suami Tan, Lim Ah Kee @ Lim Kok Hoe, juga dikenal sebagai William, dari George Town, Penang untuk memfasilitasi penyelidikan.
ACP Baharudin mengatakan bahwa identitas wanita itu diperoleh melalui pemindaian sidik jari di Departemen Registrasi Nasional.
Dia mengatakan penyelidikan awal mengungkapkan bahwa korban ditemukan menyewa sebuah kondominium di Subang Jaya dengan suaminya yang berusia 79 tahun yang menganggur.
“Laporan post-mortem menemukan 13 luka tusuk di dada dan perut wanita itu terlepas dari luka sayatan di lehernya, diyakini karena senjata tajam.
“Penyebab kematiannya adalah karena beberapa luka tusuk pada perutnya 'dan diyakini telah mati lebih dari 72 jam yang lalu ketika tubuhnya ditemukan pada hari Senin.
"Sampai saat ini, tubuh korban masih di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang dan belum diklaim," katanya kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Dia mengatakan teman korban mengajukan laporan di kantor polisi USJ 8 pada Sabtu lalu setelah gagal menghubungi temannya sejak Jumat lalu, sementara upaya untuk menghubungi suami korban juga tidak berhasil.
Dia mengatakan penyelidikan awal juga mengungkapkan bahwa wanita itu bukan korban perampokan karena barang-barang berharga ditemukan di tubuhnya.
ACP Baharudin mengatakan kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 302 KUHP untuk pembunuhan dan penyelidikan atas motifnya sedang berlangsung.
Dalam insiden pada hari Senin, tubuh wanita itu ditemukan di dalam sebuah koper di lokasi oleh dua pekerja perusahaan telekomunikasi yang sedang memeriksa pekerjaan kabel bawah tanah sekitar pukul 5.30 pagi.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar