![]() |
| Indonesia berupaya menarik lebih banyak pelancong kapal pesiar asing |
INFO HARIAN TERKINI - Indonesia sedang berupaya untuk Agen Poker meningkatkan pasar pariwisata kapal pesiarnya karena jumlah pengunjung asing yang tiba di kepulauan tersebut dengan kapal pesiar telah meningkat dalam tiga tahun terakhir.
Menurut sebuah laporan oleh kompas.com pada hari Minggu, Kementerian Pariwisata telah menetapkan target untuk menyambut setidaknya 430.000 wisatawan asing dengan kapal pesiar tahun ini.
"Angka itu mewakili peningkatan 20 persen per tahun. Sementara itu, target panggilan pelabuhan Indonesia pada 2019 adalah 667, atau rata-rata kenaikan 17,7 persen per tahun," kata Menteri Pariwisata mempercepat kepala pariwisata bahari Indroyono Soesilo seperti dikutip oleh kompas.com .
Indroyono menambahkan, potensi pasar untuk pelayaran asing dari Asia Timur mencapai 2 juta orang per tahun, sementara dari Australia dan Selandia Baru, potensinya 1,3 juta orang per tahun.
Berusaha memanfaatkan pasar potensial, Indonesia berpartisipasi dalam konferensi pelayaran Cruise Lines International Association (CLIA) Cruise360 Australasia di Sydney, Australia, pada hari Jumat.
"Tujuan kami adalah untuk meningkatkan jumlah pelancong pelayaran asing karena potensinya masih besar. Kami dapat mempromosikan tujuan pulau kami kepada para wisatawan ini," kata Indroyono.
Dalam acara tersebut, delegasi Indonesia juga bertemu dengan operator kapal pesiar seperti Karnaval, Holland American Lines, Cunard, P&O Cruises, Princess Cruises, Seabourn, Dream Cruises, Scenic Cruises, dan Ekspedisi Karang.
Menurut Indroyono, semua operator kapal pesiar sangat ingin meningkatkan kunjungan mereka ke negara itu.
"Pemerintah juga telah mempromosikan deregulasi dan mengembangkan pelabuhan laut dan infrastruktur terminal untuk kapal pesiar di seluruh kepulauan, seperti ketersediaan bahan bakar untuk kapal pesiar di Pelabuhan Ambon [Maluku], sistem air bersih, sistem pengelolaan limbah, dan peralatan pengukur ketinggian gelombang di Benoa -Bali Bay, "katanya.
Selama acara tersebut, Indonesia mempromosikan 19 pelabuhan sebagai tujuan kapal pesiar di negara ini, termasuk Tanjung Lesung di Banten, Belitung di Kepulauan Bangka Belitung, Balikpapan di Kalimantan Timur, Rinca di Nusa Tenggara Timur dan Ambon.
"Dalam lima tahun ke depan, akan ada 127 kapal pesiar baru yang dibangun di seluruh dunia dan 27 di antaranya adalah kapal raksasa yang dapat menampung 3.000 hingga 7.000 wisatawan," kata Indroyono, seraya menambahkan bahwa kapal-kapal ini membutuhkan tujuan wisata untuk dieksplorasi.
Meskipun Thailand, Vietnam, dan Filipina dengan keras mempromosikan tujuan kapal pesiar mereka, Indroyono optimis bahwa Indonesia masih berfungsi sebagai prioritas yang menarik bagi operator di industri ini.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar