![]() |
| Rusia, Italia dituduh mencuri rahasia GE Aviation |
INFO HARIAN TERKINI - Seorang Rusia dengan Agen Poker ikatan pemerintah dan seorang pakar kedirgantaraan Italia telah didakwa dengan pencurian teknologi mesin jet dari pabrikan Amerika terkemuka GE Aviation, Departemen Kehakiman AS mengumumkan Kamis.
Alexander Yuryevich Korshunov, 57, dan Maurizio Paolo Bianchi, 59 didakwa dalam pengaduan kriminal tanpa segel dengan mencuri rahasia dagang dalam kasus terbaru yang melibatkan pencurian kekayaan intelektual industri penerbangan AS.
Departemen Kehakiman mengatakan bahwa dari 2013 hingga 2018, Korshunov mempekerjakan Bianchi, mantan direktur untuk anak perusahaan GE Aviation di Italia, untuk membantu merancang gearbox mesin jet untuk Aviadvigatel, anak perusahaan perusahaan antariksa milik negara Rusia, United Engine Corp
Korshunov bekerja untuk United Engine dan sebelumnya seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri, kata tuduhan itu.
Bianchi merekrut beberapa karyawan GE untuk melakukan pekerjaan untuk mesin yang lebih kecil, setelah itu Korshunov bertanya apakah mereka juga bisa memberikan "pengetahuan" untuk mesin yang lebih besar yang cocok untuk pesawat berbadan lebar yang menjadi spesialisasi GE.
Pada tahun 2018, Bianchi merekrut tim kedua insinyur GE Aviation yang sudah pensiun untuk mengerjakan gearbox untuk mesin yang lebih besar.
Departemen Kehakiman menuduh bahwa selama bekerja, karyawan Bianchi menggunakan rahasia dagang yang dimiliki oleh GE Aviation, dan bahwa Korshunov dan Bianchi tahu itu.
"Grup baru itu tidak boleh tahu tentang tim sebelumnya. Orang-orang itu bekerja untuk (GE) dan tidak dapat diekspos," tulis Korshunov dalam email di awal 2018, sesuai dengan tuntutan.
Departemen mengatakan bahwa Korshunov ditangkap pada 30 Agustus di bandara di Naples, Italia, sementara Bianchi masih buron.
Tuduhan percobaan pencurian dan konspirasi rahasia dagang dapat berlangsung hingga 10 tahun penjara.
Kasus ini mengikuti beberapa yang melibatkan pencurian rahasia rahasia dirgantara AS di Cina, termasuk dari GE Aviation, yang sebagian didorong oleh agen intelijen pemerintah China.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar