![]() |
| Petugas polisi terbakar selama protes meninggal setelah berhari-hari dirawat |
INFO HARIAN TERKINI - Seorang petugas polisi yang Agen Poker menderita luka bakar parah ketika berhadapan dengan protes baru-baru ini di Cianjur, Jawa Barat, meninggal pada Senin dini hari setelah beberapa hari perawatan medis intensif.
Petugas Polisi Cianjur Kedua. Insp. Erwin Yudha Wildani meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina di Jakarta, di mana ia dirawat setelah secara tidak sengaja disiram dengan bensin dan dibakar selama protes.
“[Erwin] meninggal pada pukul 1:38 pagi [pada hari Senin],” juru bicara Kepolisian Nasional Brigjen. Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan seperti dikutip oleh kompas.com.
Kondisi Erwin dilaporkan telah menurun sejak hari Minggu, sebagian karena komplikasi dari peningkatan kadar gula darah dan hemoglobin yang rendah.
Dedi mengatakan bahwa jenazah Erwin akan dikembalikan pada hari Senin ke Cianjur, di mana almarhum perwira akan dimakamkan.
"Polisi Nasional sedang berduka atas hilangnya petugas kami yang meninggal saat bertugas," katanya.
Erwin adalah satu dari empat petugas polisi yang menderita luka bakar ketika mereka bertugas untuk mengamankan protes yang dilakukan oleh mahasiswa di Cianjur pada 15 Agustus.
Para pengunjuk rasa menuntut untuk bertemu dengan anggota dewan kota, tetapi yang terakhir menolak dan akibatnya peserta rapat umum memblokir Jl. Siliwangi dan membakar ban di jalan.
Tiba-tiba salah satu pengunjuk rasa memercikkan bensin dan secara tidak sengaja menyiram Erwin dan tiga petugas lainnya, yang langsung terbakar.
Erwin paling menderita dengan 80 persen tubuhnya dibakar, sementara perwira lainnya, yaitu Brigadir Dua. FA Simbolon, Brigadir Kedua. Yudi Muslim dan Second Brig. Anif Anif Endaryanto Pratama, menderita setidaknya 40 persen luka bakar.
Polisi telah menunjuk tiga siswa yang dicurigai dalam kasus itu, termasuk siswa berusia 19 tahun yang diidentifikasi sebagai RS, yang diduga melemparkan bensin dan membakar para petugas.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar