Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Jumat, 13 September 2019

Warga Bekasi mengatakan bon voyage ke kereta bandara sebagai layanan memo perusahaan

Warga Bekasi mengatakan bon voyage ke kereta bandara sebagai layanan memo perusahaan
Warga Bekasi mengatakan bon voyage ke kereta bandara sebagai layanan memo perusahaan

INFO HARIAN TERKINI
 - Mahasiswi Geofanni Nerissa, 20, tidak dapat Agen Poker menahan kekecewaannya atas berita bahwa layanan kereta bandara yang disediakan oleh operator PT Railink akan menghentikan operasi dari Bekasi, Jawa Barat, ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Setelah menggunakannya beberapa kali, ia memuji kereta bandara karena layanannya yang sangat baik dan harga yang terjangkau.

"Saya cukup kecewa dengan berita ini. Bagi saya, secara pribadi, kereta bandara adalah moda transportasi terbaik ke Bandara Soekarno-Hatta, ”kata warga Bekasi Timur, Jumat.

Dia menambahkan bahwa kereta adalah pilihan pilihannya tidak hanya untuk layanan yang baik dan mobil yang nyaman tetapi juga ketepatan waktunya, yang membantunya mengatur jadwalnya ketika mengejar penerbangan.

Meskipun dia kadang-kadang mengaku menggunakan mobil keluarganya untuk pergi ke bandara, dia mengatakan dia perlu merencanakan lebih banyak waktu jika dia bepergian dengan mobil, mengingat kemacetan Bekasi yang terkenal kejam.

Warga Bekasi lainnya yang tinggal di Bintara, Elisabeth Ananda Eka Bonita, atau Nanda, 23, mengatakan kereta bandara sangat membantu baginya untuk pergi ke dan dari bandara Soekarno-Hatta.

Seorang yang sering bepergian, ia terbang setidaknya sekali atau dua kali sebulan untuk mengunjungi orang tuanya di Makassar, Sulawesi Selatan, atau saudara-saudaranya di Semarang, Jawa Tengah. Dia mengatakan Railink praktis untuknya, meskipun dia akan lebih suka perjalanan lebih banyak per hari antara bandara dan Bekasi.

Meskipun sering menjadi pengguna layanan dari Jakarta, ia hanya menggunakannya beberapa kali langsung dari Bekasi, karena kereta api pergi sepanjang Jakarta untuk melayani Bekasi hanya berjalan setelah tengah hari dan pada sore hari.

"Penerbangan saya biasanya di pagi atau sore hari," katanya, menambahkan bahwa ia biasanya akan naik taksi dari Bekasi ke Stasiun BNI City di Jakarta Pusat, sebelum menuju ke bandara dengan kereta api bandara.


Dia mengatakan dia akan lebih memanfaatkan layanan langsung dari Bekasi jika operator menambahkan perjalanan di pagi atau sore hari. Nanda menyesal karena operator memutuskan untuk menghentikan operasi alih-alih memperluas layanan.

PT Railink, anak perusahaan perusahaan kereta api milik negara PT Kereta Api Indonesia (KAI), mengakhiri operasi di rute bandara Bekasi-Soekarno Hatta pada hari Minggu.

Juru bicara perusahaan itu, Diah Suryandari, mengatakan keputusan itu bertujuan untuk mengoptimalkan operasi kereta bandara di Stasiun Manggarai di Jakarta Selatan, karena nantinya akan berfungsi sebagai hub untuk perjalanan bandara.

“Penghentian operasional bersifat sementara. Perusahaan sedang melihat kemungkinan membuka kembali rute di masa depan, ”kata Diah, Senin.

Dia tidak merinci.

Diluncurkan pada 19 Juni tahun lalu, kereta bandara yang melayani Bekasi ke bandara Soekarno-Hatta awalnya berangkat dari Bekasi setiap hari pada pukul 10:05 pagi, 11:10 pagi, 1:13 malam. dan 2:11 malam

Kereta api dari bandara ke Bekasi awalnya akan berangkat pukul 7:50 pagi, 8:50 pagi, 10:50 pagi, dan 11:50 pagi setiap hari.

Tarif untuk layanan ini awalnya ditetapkan sebesar Rp 60.000 (US $ 4,30), sebelum dinaikkan menjadi Rp 100.000 per perjalanan. Namun, untuk meningkatkan jumlah penumpang, Railink menawarkan diskon 50 persen untuk menurunkan harganya menjadi Rp 50.000.

Layanan ini digunakan tidak hanya oleh mereka yang melakukan perjalanan khusus ke bandara tetapi juga penumpang umum yang bepergian ke Jakarta atau Tangerang.

Keputusan untuk menghentikan operasi di rute Bekasi adalah pukulan terbaru untuk pengoperasian kereta api bandara Jakarta, yang telah berjuang untuk mendapatkan penumpang sejak diluncurkan pada Januari tahun lalu.

Kereta yang digunakan untuk melakukan 78 perjalanan setiap hari ke dan dari bandara dari empat stasiun: Bekasi, Stasiun Batuceper di Tangerang, Kota BNI di Jakarta Pusat dan Stasiun Duri di Jakarta Barat. Stasiun Duri ditambahkan pada 20 Desember 2018 untuk memenuhi lonjakan jumlah penumpang yang diharapkan selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Presiden direktur sementara Railink Mukti Jauhari bulan lalu mengatakan bahwa rata-rata jumlah penumpang adalah 4.400 per hari, lapor kompas.com. Perusahaan mengharapkan peningkatan hingga 15.000 penumpang per hari dengan pengoperasian rute Manggarai ke bandara.

Kementerian Perhubungan belum meluncurkan rute bandara-Manggarai, meskipun mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka akan segera mulai beroperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman